Asuransi kendaraan bermotor adalah komponen penting dalam melindungi diri Anda dari risiko finansial akibat kecelakaan atau kerusakan kendaraan. Di banyak negara, termasuk Singapura, memiliki asuransi kendaraan bermotor adalah suatu keharusan yang diatur oleh hukum. Di Singapura, terdapat sistem pelaporan terpusat yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk berbagi informasi klaim dan riwayat kendaraan. Ini membantu dalam mengidentifikasi pemegang polis dengan riwayat klaim yang buruk dan mencegah penipuan. Indonesia ada? Tentu belum dong.
Nah, di sini InsurtechIndonesia.com akan membagikan beberapa fitur asuransi mobil yang ada di Singapura, dan mungkin di negara-negara lain yang mewajibkan asuransi kendaraan bermotor.
No-Claim Discount (NCD)
No-Claim Discount (NCD) adalah insentif yang diberikan kepada pemegang polis asuransi kendaraan bermotor jika tidak ada klaim yang diajukan selama satu tahun atau lebih dengan perusahaan asuransi yang sama. NCD ini dapat mengurangi premi yang harus dibayarkan untuk tahun berikutnya, sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan asuransi atas kehati-hatian dalam berkendara. Besaran NCD tergantung pada jenis kendaraan (pribadi atau komersial/motor) dan periode asuransi tanpa klaim.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan metode umum untuk menghitung besaran NCD:
Polis Mobil Pribadi
| Periode Asuransi Tanpa Klaim | Diskon pada Renewal |
| 1 tahun | 10% |
| 2 tahun | 20% |
| 3 tahun | 30% |
| 4 tahun | 40% |
| 5 tahun atau lebih | 50% |
Polis Kendaraan Komersial & Sepeda Motor
| Periode Asuransi Tanpa Klaim | Diskon pada Renewal |
| 1 tahun | 10% |
| 2 tahun | 15% |
| 3 tahun atau lebih | 20% |
NCD hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi premi. Premi yang ditawarkan oleh satu perusahaan asuransi dengan NCD yang lebih tinggi tidak selalu lebih rendah daripada premi yang dikutip oleh perusahaan lain dengan NCD yang lebih rendah. Oleh karena itu, konsumen di Singapura disarankan untuk membandingkan tarif premi sebelum membeli.
Apabila terjadi klaim, NCD Mereka mungkin tidak terpengaruh jika Mereka dianggap sepenuhnya tidak bersalah dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain. Dalam semua kasus lainnya, NCD Mereka mungkin akan berkurang. Berikut adalah tabel pengurangan NCD setelah satu klaim:
Polis Mobil Pribadi
| NCD Saat Ini | NCD Setelah 1 Klaim |
| 50% | 20% |
| 40% | 10% |
| 30% dan di bawah | 0% |
Polis Kendaraan Komersial & Motor
| NCD Saat Ini | NCD Setelah 1 Klaim |
| 20%/15%/10% | 0% |
NCD pada prinsipnya berlaku pemilik kendaraan dan bukan untuk kendaraanya. Jika orang Singapura ini menjual kendaraan dan membeli yang lain, mereka tetap berhak atas NCD. Namun, jika mereka memiliki lebih dari satu kendaraan, mereka mungkin memiliki NCD yang berbeda untuk masing-masing kendaraan. NCD juga dapat ditransfer jika mereka memutuskan untuk beralih ke perusahaan asuransi lain atau ke kendaraan lain yang Mereka miliki, tetapi tidak dapat diterapkan ke lebih dari satu kendaraan pada satu waktu.
Beberapa perusahaan asuransi di Singapura memungkinkan Mereka untuk menyimpan NCD jika ada jeda dalam kepemilikan kendaraan hingga 24 bulan. Namun, beberapa perusahaan menetapkan batas waktu ini pada 12 bulan, jadi pastikan untuk menghubungi perusahaan asuransi Mereka untuk detailnya.
Pilihan Asuransi
Di Singapura, terdapat beberapa jenis asuransi mobil yang dapat dipilih oleh pemilik kendaraan untuk memastikan perlindungan optimal. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa pilihan asuransi mobil yang umum tersedia di Singapura beserta fitur-fitur utamanya.
Asuransi Pihak Ketiga (Third Party)
Asuransi Pihak Ketiga adalah jenis asuransi dasar yang diwajibkan oleh hukum di Singapura. Polis ini memberikan perlindungan terhadap tanggung jawab hukum pemilik kendaraan untuk:
- Cedera atau kematian pihak ketiga.
- Kerusakan properti milik pihak ketiga.
Namun, polis ini tidak memberikan perlindungan terhadap kerusakan atau kerugian kendaraan pemilik. Oleh karena itu, meskipun premi untuk asuransi ini lebih rendah, cakupan perlindungannya sangat terbatas.
Asuransi Pihak Ketiga, Kebakaran, dan Pencurian (Third Party, Fire and Theft)
Selain memberikan perlindungan yang sama seperti Asuransi Pihak Ketiga, asuransi ini juga mencakup:
- Kerusakan kendaraan akibat kebakaran.
- Kehilangan kendaraan akibat pencurian.
Dengan demikian, asuransi ini menawarkan perlindungan tambahan yang penting, terutama untuk mengantisipasi risiko kebakaran dan pencurian, namun tetap belum mencakup kerusakan akibat kecelakaan.
Asuransi Komprehensif (Comprehensive)
Asuransi Komprehensif adalah jenis asuransi yang paling lengkap, memberikan perlindungan terhadap:
- Cedera atau kematian pihak ketiga.
- Kerusakan properti milik pihak ketiga.
- Kerusakan kendaraan akibat kebakaran atau pencurian.
- Kerusakan kendaraan akibat kecelakaan.
- Kerusakan kaca depan.
- Kerusakan akibat kerusuhan, pemogokan, dan huru-hara.
- Perlindungan kecelakaan pribadi dan biaya medis (untuk mobil pribadi).
Polis ini juga sering kali menawarkan manfaat tambahan yang dapat dibeli dengan premi ekstra, seperti perlindungan terhadap kerusakan akibat banjir dan badai, serta tanggung jawab penumpang atas tindakan kelalaian.
Klaim terhadap Kendaraan Bermotor Asing
Sebagaimana Anda tahu, beberapa negara memperbolehkan kendaraan dari negara lain masuk ke negaranya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa negara di Eropa dan Amerika. Hal ini memungkinkan kendaraan tersebut mengalami kecelakaan di luar negeri.
Jika mereka mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berpelat asing, mereka diharuskan membuat laporan kepada Polisi Lalu Lintas sesegera mungkin atau dalam waktu 24 jam setelah kecelakaan. Laporan tertulis dapat dibuat di kantor polisi atau Pos Polisi Lingkungan setempat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua kejadian tercatat secara resmi.
Jika mereka memiliki polis asuransi kendaraan bermotor yang komprehensif, disarankan untuk mengajukan klaim terhadap polis mereka sendiri dalam kasus kecelakaan dengan pengendara asing, baik di Singapura maupun Malaysia. (Afrianto Budi)
