Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar Indonesia Rendezvous yang ke-28 pada 9-12 Oktober 2024, bertempat di Nusa Dua, Bali. Acara tahunan ini telah menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para pelaku industri asuransi dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Dengan tema “Menjaga Stabilitas dan Mengurangi Risiko dalam Ekosistem Asuransi,” Indonesia Rendezvous tahun ini berfokus pada pembahasan tantangan yang dihadapi sektor asuransi, baik di tingkat nasional maupun global. Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk menemukan solusi-solusi yang dapat diimplementasikan secara global. “Kami berharap melalui diskusi ini, dapat dihasilkan strategi-strategi terbaik untuk melindungi perusahaan asuransi dari risiko yang semakin kompleks,” ujar Budi saat menyampaikan sambutannya dalam acara Reconnecting Dinner.
Partisipasi dalam acara ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kehadiran lebih dari 750 peserta dari 15 negara, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Asia lainnya. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak terhadap Indonesia Rendezvous sebagai wadah untuk mempererat kerja sama lintas negara.
Logo bunga teratai yang digunakan sebagai identitas visual acara ini menggambarkan simbol pertumbuhan dan perkembangan. Warna emas yang mendominasi menggambarkan pencapaian dan kesuksesan industri asuransi di masa depan. Dalam sambutannya, Budi juga berterima kasih kepada seluruh sponsor dan delegasi yang berpartisipasi, termasuk Ketua Asosiasi Asuransi General Korea (GIAK), Byung Rae Lee, yang turut hadir dalam acara ini.
Indonesia Rendezvous 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kerja sama antar asosiasi, termasuk dengan GIAK Korea yang telah bermitra sejak 2012. Byung Rae Lee menyatakan optimisme bahwa kerja sama yang terjalin selama ini dapat semakin diperkuat, mengingat potensi besar pasar asuransi di Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN.
Acara ini menandai 12 tahun hubungan kerja sama antara AAUI dan GIAK, serta diharapkan dapat terus meningkatkan kolaborasi untuk menghadapi tantangan global yang semakin dinamis, terutama dengan adanya perubahan geopolitik dan ekonomi dunia.