Platform insurtech terkemuka di Asia Tenggara, Fuse, mengumumkan perubahan penting dalam jajaran kepemimpinannya. Ivan Sunandar, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO), kini dipercaya menjadi Chief Executive Officer (CEO). Sementara itu, CEO sebelumnya, Andy Yeung, mengambil posisi baru sebagai Ketua Dewan Direksi perusahaan.
Perubahan ini menandai kelanjutan strategi Fuse dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri insurtech regional. Ivan Sunandar, yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan Fuse sejak 2018, menyatakan siap membawa perusahaan ini menuju fase pertumbuhan berikutnya. “Saya sangat bersemangat menjalani peran baru ini dan terus mengupayakan akses asuransi yang lebih inklusif di Asia Tenggara,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Andy Yeung, yang memimpin Fuse selama tujuh tahun terakhir, menyatakan bahwa alasan kesehatan menjadi faktor di balik keputusannya untuk mundur dari operasional harian perusahaan. Ia optimistis bahwa Ivan Sunandar akan membawa Fuse ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.
Selain perubahan CEO, Fuse juga menyambut kehadiran Vincent Chan sebagai Non-Executive Director. Vincent, seorang ahli private equity dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di Asia, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ekspansi Fuse di Asia Tenggara dan kawasan lainnya.
Perubahan ini menjadi sinyal kuat bahwa Fuse akan terus mendorong inovasi dan transformasi di sektor asuransi, memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.