JAKARTA – PT Pialang Asuransi Indotekno sekali lagi mendapatkan penghargaan bergengsi, “Insurance Market Leaders Award,” untuk kategori 15 Market Leaders Pialang Asuransi. Penghargaan ini menandai tahun ketiga berturut-turut Indotekno diakui sebagai salah satu dari 15 perusahaan pialang asuransi terkemuka di Indonesia.
Menurut kajian dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), kinerja industri pialang asuransi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2021 ke 2022. Indotekno mencatat lonjakan pendapatan premi dari Rp 213,04 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 1,56 triliun di tahun 2022.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Indotekno. Kami berterima kasih kepada mitra bisnis dan klien kami atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dan menjaga posisi kami sebagai pemimpin pasar, terutama melalui inovasi digital yang kami hadirkan,” ujar Direktur Utama Indotekno, Iskandar Bintoro Wibowo, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (1/8).
Iskandar menjelaskan bahwa inovasi digital yang dilakukan oleh Indotekno telah meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan secara signifikan, sejalan dengan pedoman layanan pialang asuransi digital yang ditetapkan oleh OJK. Indotekno menjalin kemitraan strategis dengan startup insurtech Fuse untuk menyediakan layanan pengiriman polis secara instan dan klaim secara digital.
“Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi semua orang dalam melindungi diri dan aset mereka melalui produk asuransi. Kami berkomitmen membawa asuransi digital lebih dekat kepada masyarakat Indonesia,” tutup Iskandar.
Insurance Market Leaders Award 2024 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Media Asuransi kepada perusahaan-perusahaan di industri asuransi, berdasarkan penelitian LRMA yang dilakukan sejak tahun 2014.
Kajian LRMA untuk pialang asuransi mengacu pada laporan keuangan tahun 2022 dari 153 pialang asuransi, berdasarkan data statistik perasuransian 2022 yang diterbitkan oleh OJK. Total brokerage fee seluruh pialang asuransi mencapai Rp 3,52 triliun di tahun 2022, dan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar 15 Market Leaders Pialang Asuransi menguasai 61,20 persen market share.