Broker asuransi di Australia menghadapi dunia yang terus berubah. Di satu sisi, bencana alam semakin sering dan parah, dengan lebih dari 84 persen orang Australia terkena dampak setidaknya satu bencana yang disebabkan oleh iklim sejak 2019. Di sisi lain, Australia mengalami krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi. Kini, perusahaan asuransi harus menaikkan premi kepada pelanggan yang sedang berjuang untuk membayarnya, tepat saat mereka sangat membutuhkan asuransi.
Bagi para broker, ini adalah masa yang sibuk. Namun, meskipun tantangan dalam mencari syarat terbaik dan mempertahankan profitabilitas di tengah krisis biaya hidup, penelitian terbaru dari JAVLN menunjukkan bahwa tantangan terbesar bagi broker di Australia adalah memberikan layanan pelanggan yang tepat. Laporan “Brokering Change” dari JAVLN menyoroti bahwa mengidentifikasi permintaan pelanggan saat ini menjadi tantangan utama bagi 26 persen broker, kedua setelah keterjangkauan asuransi sebesar 28 persen.
Meningkatkan Layanan Pelanggan
Untuk menonjol di pasar asuransi saat ini, layanan pelanggan dan menjadi penasihat yang dapat dipercaya sangat penting. Broker berusaha memberikan layanan pelanggan terbaik dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk memahami bisnis dan kehidupan klien mereka. Broker tidak hanya sekadar memproses polis, tetapi sekarang mereka harus lebih berdedikasi untuk memberikan layanan terbaik kepada klien.
Namun, hanya 28 persen broker yang mengatakan bahwa klien mereka akan menilai layanan mereka setidaknya delapan dari sepuluh, dan kurang dari seperempat merasa klien menerima layanan yang lebih baik dari mereka dibandingkan broker lain.
Masalah sebenarnya adalah, meskipun broker mampu memberikan layanan yang baik, hampir 70 persen dari mereka yang disurvei dalam laporan “Brokering Change” mengatakan mereka menghabiskan lebih dari tiga jam setiap hari untuk tugas-tugas administratif. Tugas seperti entri data dan manajemen debitur menghalangi broker untuk memprioritaskan klien mereka.
Menurut penelitian JAVLN, broker ingin menggunakan waktu tersebut untuk pekerjaan yang lebih bernilai tinggi. Sebanyak 38 persen ingin menggunakan waktu administrasi untuk mendatangkan bisnis baru, 36 persen untuk pembelajaran dan pengembangan, dan 32 persen untuk mendiversifikasi portofolio klien atau mengelola hubungan dengan perusahaan asuransi.
Mengoptimalkan Produktivitas
Menemukan cara untuk menyederhanakan tugas-tugas sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk prioritas yang lebih bernilai tinggi adalah kunci untuk mencapai lebih banyak hal. Langkah pertama untuk membebaskan waktu adalah mengidentifikasi apa yang menyita waktu tersebut. Bagi banyak broker, masalahnya terletak pada teknologi yang sudah ketinggalan zaman. Platform lama sering menjadi penghalang untuk menyelesaikan pekerjaan yang penting, tetapi sifat industri yang cenderung menghindari risiko membuat kemajuan teknologi berjalan lambat.
Teknologi yang mempermudah pekerjaan broker dapat membantu mengatasi beban administrasi dan kepatuhan. Platform yang mutakhir harus memungkinkan broker untuk mengikuti perubahan regulasi dan memenuhi kewajiban kepatuhan secara otomatis. Dengan demikian, broker tidak perlu khawatir tentang apakah mereka telah mengikuti pendekatan yang benar jika muncul masalah. Waktu yang tidak terbuang untuk hal-hal tersebut dapat digunakan untuk melayani klien dengan lebih baik.
Menjadi penasihat yang terpercaya sangat penting. Teknologi modern yang memusatkan semua data menawarkan gambaran lengkap tanpa harus menyusun potongan-potongan informasi secara manual. Ini memungkinkan broker untuk menghabiskan waktu mereka dalam menerapkan keahlian dan pemahaman mereka kepada setiap klien, sehingga membantu mereka membuat keputusan manajemen risiko yang tepat.
Secara keseluruhan, broker adalah dukungan yang dibutuhkan oleh masyarakat Australia saat ini. Namun, industri ini perlu segera mengatasi masalah teknologi yang menahannya. Cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan berkembang bersama dunia dan membiarkan teknologi melakukan pekerjaan berat. Saya mendorong semua broker untuk menantang status quo, sehingga mereka dapat fokus pada hal yang paling penting dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.