Hacker Bjorka menghebohkan Indonesia beberapa hari terakhir. Setelah mengklaim meretas dan memiliki data registrasi SIM Card, dia juga membeberkan sejumlah data milik pemerintah dan data pribadi Menteri Kominfo Johnny Plate.
Peretasan oleh haacker sebenarnya bukanlah peristiwa baru. Ada banyak cerita peretasan yang akan dikenang sepanjang masa. Dikutip dari laman resmi Kaspersky, berikut adalah 7 hacker yang paling tenar sepanjang masa:
1. Anonymous
Anonymous memulai peretasan tahun 2003 pada 4chan Messages Board. Kelompok ini berfokus pada konsep keadilan sosial, misalnya 2008 mempermasalahkan Gereja Scientology dan menonaktifkan situs web mereka berdampak pada peringkat pencarian mereka di Google dan mesin faks yang dipenuhi gambar hitam.
FBI dan lembaga penegak hukum lainnya telah melacak beberapa anggota kelompok hacker ini. Kurangnya hierarki nyata membuat hampir tidak mungkin mengidentifikasi atau menghilangkan Anonymous secara keseluruhan.
2. Kevin Mitnick
Tahun 1981 dia didakwa atas pencurian manual komputer dari Pacific Bell. Setahun kemudian, Mitnick meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD). Peristiwa ini menginspirasi film War Games pada 1983.
Tahun 1989, Mitnick meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Dia akhirnya ditangkap dan dipenjara karena perbuatannya. Tidak berhenti di situ, selama pembebasan bersyaratnya dia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.
3. Adrian Lamo
Adrian Lamo berusia 20 tahun saat menggunakan alat manajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo untuk memodifikasi artikel Reuters dan menambahkan kutipan palsu yang dikaitan dengan mantan Jaksa Agung John Ashcroft. Ini terjadi pada tahun 2001.
Lamo kerap meretas sistem dan kemudian memberitahu pers dan korbannya. Sementara pada beberapa kasus ia akan membuat kekacauan dan mendorong mereka untuk meningkatkan keamanan.
4. Albert Gonzales
New York Daily News melaporkan peretas yang dijuluki Supnazi ini memulai karir sebagai ‘pemimpin kelompok kutu buku komputer yang bermasalah’ saat sekolah menegah di Miami. Gonzales akhirnya aktif pada situs perdagangan kriminal Shadowcrew.com.
Di usia 22 tahun, dia ditangkap di New York karena penipuan kartu kredit terkait mencuri data pada jutaan rekening. Untuk menghindari hukumannya, dia menjadi informan Secret Service dan membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.
5. Matthew Bevan dan Richard Pryce
Mereka adalah tim peretas Inggris yang telah meretas beberapa jaringan militer tahun 1996. Korbannya termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffis, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institus Penelitian Atom Korea (KARI).
Bevan dan Pryce juga pernah dituding memulai perang dunia ketiga, setelah membuang riset KARI kepada sistem militer Amerika.
6. Jeanson James Ancheta
Dia tidak tertarik untuk meretas sistem data kredit atau merusak jaringan untuk keadilan sosial. Ancccheta lebih penasaran dengan penggunaan bot yang menginfeksi dan mengendalikan sistem komputer.
Dengan menggunakan serangkaian botnet sekala besar, dia meretas lebih dari 400 ribu komputer tahun 2005 lalu. Karena penggunaan teknologi botnet, dia juga diketahui pernah dijatuhi hukuman 57 bulan penjara.
7. Michael Calce
Calce masih berusia 15 tahun pada 2000 saat menemukan cara mengambil alih jaringan komputer universitas. Dia menggunakan sumber daya gabungan mereka untuk mengganggu mesin pencari Yahoo, yang kala itu masih jadi nomor satu.
Dalam satu minggu, Calce juga menjatuhkan sistem Dell, eBay, CNN, dan Amazon dengan distributed denial of service (DDoS). Ini membuat server perusahaan kewalahan hingga tidak bisa diakses.
Sumber gambar: Tribun