Instagram resmi menghadirkan fitur Non Fungble Token (NFT) di Indonesia. NFT ini nantinya juga bakal dirilis ke lebih dari 100 negara di Afrika, Asia Pasifik, Timur Tengah dan wilayah lain di Amerika.
“Dengan fitur NFT di Instagram, kami ingin membantu para kreator dan komunitas NFT untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memonetisasi koleksi digital mereka,” kata Country Director untuk Meta di Indonesia Pieter Lydian, Jumat (5/8).
Fitur NFT ini memungkinkan kreator dan kolektor untuk:
Menghubungkan dompet digital. Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya di Instagram. Dompet digital yang kompatibel bagi pengguna Instagram saat ini adalah Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask dan Trust Wallet. Phantom akan segera hadir.
Berbagi koleksi digital melalui feed, stories, serta pesan. Setelah kreator atau kolektor memposting koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT.
Tautan otomatis dari kreator dan kolektor, tergantung pada pengaturan privasi pengguna.
Hingga saat ini, blockchain yang hadir di Instragram adalah Ethereum, Polygon dan Flow. Instagram bukanlah yang pertama merambah Web3. Pada awal tahun ini, Twitter telah lebih dulu meluncurkan fitur NFT sebagai foto profil pengguna premiumnya. Youtube juga saat ini sedang mempertimbangkan fitur NFT sebagai upaya monetisasi bagi kreatornya.
Gambar: Coinvestasi.com, Detik.com