Sebanyak empat direksi dan dua komisaris PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) mundur dari jabatan. Pengumuman ini disampaikan pada tanggal 15 dan 16 Mei 2023.
Mengutip laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), AHAP mengalami penurunan laba bersih tahun berjalan menjadi Rp. 2,58 miliar di kuartal 1/2023.
Laba bersih AHAP ini turun 62,9 persen secara tahunan dari Q1 tahun 2022 yang berada di angka Rp. 6,96 miliar. Penurunan laba Asuransi Harta Aman Pratama disebabkan oleh turunnya premi bruto sebesar 16,91 persen yoy dari Rp268,8 miliar menjadi Rp223,33 miliar.
Tingkat solvabilitas AHAP atau risk-based capital (RBC) berada di angka 250 persen pada 31 Maret 2023, jauh dari batas minimum OJK 120 persen.
Selanjutnya, klaim bruto AHAP menyusut 9,82 persen yoy dari Rp104,37 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp94,12 miliar pada kuartal I/2023. Sementara itu, jumlah beban klaim yang ditanggung perusahaan menanjak 18,12 persen yoy menjadi Rp38,68 miliar.
Pada laporan keuangan kuartal 1/2023, total aset yang dimiliki AHAP mencapai Rp965,18 miliar dengan liabilitas sebesar Rp752,52 miliar dan ekuitas sebesar Rp212,66 miliar.