Bolttech baru saja meraih pendanaan seri B sebesar USD 196 juta. Hal ini membuat total valuasi Bolt Tech menjadi USD 1,6 miliar (Rp23,7 triliun).
Pendanaan ini dipimpin oleh Tokio Marine, perusahaan asuransi nomor satu di Jepang. Investor utama lainnya yang terlibat dalam pendanaan ini adalah perusahaan asuransi jiwa global MetLife lewat anak usahanya MetLife Next Gen Ventures, dan pengelola aset nasional Malaysia Khazanah Nasional, bersama pemegang saham baru lain dan pemegang saham bolttech sebelumnya.
Modal baru ini rencananya digunakan untuk mengembangkan teknologi yang digunakan perusahaan, khususnya dengan mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu kebutuhan operasional.
Setelah akuisisi yang telah diberitakan sebelumnya, Bolttech berencana melakukan rebranding Axle Asia dan menjadikannya sebagai entitas usaha baru. Bolttech telah menunjuk Srinath Narasimhan sebagai General Manager untuk memimpin perkembangan bisnis Bolttech di Indonesia.
Bolttech berdiri pada April 2020, dan kini telah mengantongi lisensi asuransi di Asia, Eropa, dan 50 negara bagian di Amerika Serikat. Sementara Axle Asia berdiri tahun 2008, dan sebelum akuisisi melayani berbagai sektor perasuransian secara konvensional.