Sepanjang 2021, industri asuransi mencatatkan total premi sebesar Rp284,42 triliun atau naik 17,31 persen dibandingkan perolehan premi Rp242,46 triliun pada 2020. Sebagaimana kita tahu pada tahun 2020, kinerja industri asuransi mengalami penurunan hingga 7,34 persen.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat adanya pertumbuhan total pendapatan premi asuransi jiwa sebesar 11,9 persen tahun 2021 dibandingkan performa tahun 2020 yang mencatatkan penurunan sebesar 8,6 persen. Bahkan total nilai pendapatan premi yang dibukukan pada 2021 jauh lebih tinggi dibandingkan kinerja 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga mencatat kinerja positif sepanjang 2021. Premi asuransi umum bertumbuh 1,7 persen di tahun 2021 dibandingkan performa tahun 2020 yang turun sebesar 3,6 persen.
Berbeda dengan asuransi umum dan asuransi jiwa, lini reasuransi justru mencatatkan kinerja negatif di tahun 2021. Industri reasuransi mengalami penurunan premi sebesar 17,5 persen pada 2021 menjadi Rp17,96 triliun dibandingkan kinerja 2020 sebesar Rp21,78 triliun.
Berbicara mengenai pialang asuransi, perusahaan pialang asuransi tercatat menghimpun brokerage sebesar Rp1,57 triliun pada 2020 atau turun 3 persen dibandingkan kinerja 2019 sebesar Rp1,62 triliun. PT Marsh Indonesia memperoleh pendapatan paling tinggi yaitu sebesar Rp268,09 miliar tahun 2020 dan market share sebesar 11,39 persen.
Sementara itu, pialang reasuransi menghimpun total brokerage sebesar Rp547,84 miliar atau naik 16,86 persen dibandingkan total brokerage 2019 sebesar Rp468,78 miliar. PT Marsh Reinsurance Broker Indonesia menduduki puncak tertinggi dengan total brokerage sebesar Rp71,33 miliar dan market share 10,29 persen.