Pada tahun 2022, industri pialang asuransi dan reasuransi di Indonesia menunjukkan kinerja yang signifikan. Data dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dan statistik perasuransian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja para pemain utama di sektor ini. Artikel ini akan mengulas data terkait brokerage fee, pendapatan premi, serta market share untuk pialang asuransi dan pialang reasuransi, disertai dengan analisa mendalam dan kesimpulan.
Brokerage Fee Pialang Asuransi 2022 (ribuan rupiah)
| Keterangan | MARKET LEADERS 2022* | MARKET LEADERS 2023* | TOTAL INDUSTRI 2022 ** | TOTAL INDUSTRI 2021 ** | MARKET SHARE 2022 % | MARKET SHARE 2021 % |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Total Brokerage Fee | 2.154.900.154 | 1.670.746.247 | 3.521.140.389 | 2.743.541.134 | 61,2 | 60,9 |
| Pendapatan Premi | 17.690.423.787 | 4.637.779.195 | 29.236.951.762 | 6.968.836.885 | 60,61 | 66,55 |
Keterangan: Diolah Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari data statistik perasuransian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 153 perusahaan dari 161 perusahaan pialang asuransi. *) Nilai total 15 perusahaan pialang asuransi terbesar berdasarkan total brokerage 2022. **) Nilai total 153 perusahaan pialang asuransi
Data menunjukkan bahwa total brokerage fee yang diperoleh oleh market leaders di sektor pialang asuransi pada tahun 2022 adalah Rp2.154.900.154, meningkat dari Rp1.670.746.247 pada tahun 2021. Total industri pialang asuransi juga mengalami peningkatan dari Rp2.743.541.134 pada tahun 2021 menjadi Rp3.521.140.389 pada tahun 2022. Market share para market leaders sedikit meningkat dari 60,90% pada tahun 2021 menjadi 61,20% pada tahun 2022.
Pendapatan premi market leaders mengalami peningkatan signifikan dari Rp4.637.779.195 pada tahun 2021 menjadi Rp17.690.423.787 pada tahun 2022. Namun, market share pendapatan premi market leaders mengalami penurunan dari 66,55% pada tahun 2021 menjadi 60,61% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun total premi meningkat, pertumbuhan premi di luar market leaders lebih cepat.
Brokerage Fee Pialang Reasuransi 2022 (ribuan rupiah)
| Keterangan | MARKET LEADERS 2022 * | MARKET LEADERS 2021 * | TOTAL INDUSTRI 2022 ** | TOTAL INDUSTRI 2021 ** | MARKET SHARE 2022 % | MARKET SHARE 2021 % |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Total Brokerage Fee | 598.145.273 | 521.004.634 | 755.093.427 | 708.582.311 | 79,21 | 73,53 |
| Pendapatan Premi | 11.845.615.915 | 3.464.684.479 | 14.396.024.020 | 4.457.827.497 | 82,3 | 77,71 |
Keterangan: Diolah Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari data statistik perasuransian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 41 perusahaan dari 41 perusahaan pialang reasuransi. *) Nilai total 15 perusahaan pialang reasuransi terbesar. **) Nilai total 41 perusahaan pialang reasuransi
Untuk pialang reasuransi, total brokerage fee yang diperoleh market leaders pada tahun 2022 adalah Rp598.145.273, meningkat dari Rp521.004.634 pada tahun 2021. Total industri pialang reasuransi juga meningkat dari Rp708.582.311 pada tahun 2021 menjadi Rp755.093.427 pada tahun 2022. Market share market leaders meningkat signifikan dari 73,53% pada tahun 2021 menjadi 79,21% pada tahun 2022.
Pendapatan premi market leaders juga menunjukkan peningkatan signifikan dari Rp3.464.684.479 pada tahun 2021 menjadi Rp11.845.615.915 pada tahun 2022. Market share pendapatan premi market leaders meningkat dari 77,71% pada tahun 2021 menjadi 82,30% pada tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa market leaders di sektor pialang reasuransi berhasil meningkatkan pangsa pasar mereka secara substansial.
Secara keseluruhan, baik pialang asuransi maupun pialang reasuransi menunjukkan kinerja yang positif pada tahun 2022. Peningkatan total brokerage fee dan pendapatan premi mencerminkan pertumbuhan industri yang sehat.
Market leaders di sektor pialang asuransi berhasil mempertahankan pangsa pasar mereka meskipun ada peningkatan premi yang signifikan di luar kelompok ini. Di sisi lain, market leaders di sektor pialang reasuransi berhasil memperluas pangsa pasar mereka secara signifikan, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengatasi persaingan dan meningkatkan kinerja.
Data ini memberikan wawasan penting bagi para pemangku kepentingan di industri asuransi dan reasuransi dalam memahami dinamika pasar dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan di masa depan.
