Industri asuransi di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023, dengan market leaders memainkan peran yang sangat dominan. Meskipun jumlah market leaders hanya sebagian kecil dari total perusahaan yang beroperasi, mereka berhasil menguasai pangsa pasar yang sangat besar. Melalui analisis ini, kita akan melihat bagaimana market leaders mampu mendominasi industri asuransi, serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pencapaian mereka.
Pendapatan Premi Asuransi Jiwa 2023 (jutaan rupiah)
Keterangan | Market Leaders * | Total Industri ** | Market Share % |
---|---|---|---|
Pendapatan Premi Neto | 120,835,654 | 150,897,561 | 79.88 |
Pendapatan Premi | 124,195,034 | 156,690,942 | 79.26 |
*Keterangan: Data dari Majalah Media Asuransi, Edisi Juli 2024. Diolah Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari neraca publikasi 66 perusahaan dari 71 perusahaan asuransi umum. 5 perusahaan belum publikasi laporan keuangan sampai materi ini naik cetak.
*Nilai total 15 perusahaan asuransi umum market leaders.
**Nilai total 66 perusahaan asuransi umum.
Pada tahun 2023, pendapatan premi asuransi jiwa dari market leaders tercatat sebesar 124,195,034 juta rupiah, dengan pendapatan premi neto sebesar 120,835,654 juta rupiah. Secara total, industri asuransi jiwa mencatatkan pendapatan premi sebesar 156,690,942 juta rupiah dengan pendapatan premi neto mencapai 150,897,561 juta rupiah. Pangsa pasar market leaders dalam industri asuransi jiwa adalah 79.26% untuk pendapatan premi dan 79.88% untuk pendapatan premi neto, menunjukkan dominasi yang signifikan di pasar.
Premi Bruto Asuransi Umum 2023 (jutaan rupiah)
Keterangan | Market Leaders * | Total Industri ** | Market Share % |
---|---|---|---|
Premi Bruto | 52,314,065 | 82,456,656 | 63.44 |
Pendapatan Premi Neto | 28,970,655 | 45,176,186 | 64.13 |
*Keterangan: Data dari Majalah Media Asuransi, Edisi Juli 2024. Diolah Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari neraca publikasi 66 perusahaan dari 71 perusahaan asuransi umum. 5 perusahaan belum publikasi laporan keuangan sampai materi ini naik cetak.
*Nilai total 15 perusahaan asuransi umum market leaders.
**Nilai total 66 perusahaan asuransi umum.
Pada sektor asuransi umum, market leaders yang terdiri dari 15 perusahaan mencatatkan premi bruto sebesar Rp52.314.065 juta dan pendapatan premi neto sebesar Rp28.970.655 juta. Total industri yang terdiri dari 66 perusahaan mencatatkan premi bruto sebesar Rp82.456.656 juta dan pendapatan premi neto sebesar Rp45.176.186 juta. Market share market leaders untuk premi bruto dan pendapatan premi neto masing-masing adalah 63,44% dan 64,13%. Meskipun hanya mewakili sekitar 22,7% dari total perusahaan, market leaders di sektor asuransi umum ini berhasil menguasai lebih dari 63% pangsa pasar, menunjukkan efisiensi dan daya saing yang tinggi.
Premi Bruto Reasuransi 2023 (jutaan rupiah)
Keterangan | Market Leaders * | Total Industri ** | Market Share % |
---|---|---|---|
Premi Bruto | 15,883,358 | 19,557,797 | 81.21 |
Pendapatan Premi Neto | 4,146,218 | 5,770,509 | 71.88 |
*Keterangan: Data dari Majalah Media Asuransi, Edisi Juli 2024. Diolah Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari neraca publikasi 7 perusahaan dari 8 perusahaan reasuransi. 1 perusahaan belum publikasi laporan keuangan sampai materi ini naik cetak.
*Nilai total 5 perusahaan reasuransi market leaders.
**Nilai total 7 perusahaan reasuransi.
Di sektor reasuransi, market leaders yang terdiri dari 5 perusahaan mencatatkan premi bruto sebesar Rp15.883.358 juta dengan pendapatan premi neto sebesar Rp4.146.218 juta. Total industri yang mencakup 7 perusahaan mencatatkan premi bruto sebesar Rp19.557.797 juta dan pendapatan premi neto sebesar Rp5.770.509 juta. Market share market leaders di sektor ini adalah 81,21% untuk premi bruto dan 71,88% untuk pendapatan premi neto. Dengan hanya 71,4% dari total perusahaan, market leaders ini menunjukkan dominasi yang sangat kuat dalam sektor reasuransi, menguasai lebih dari 80% pangsa pasar premi bruto.
Analisis ini menunjukkan bahwa market leaders di semua sektor asuransi memiliki pangsa pasar yang signifikan meskipun jumlah mereka relatif kecil dibandingkan dengan total perusahaan yang ada. Hal ini mencerminkan kekuatan, efisiensi, dan kepercayaan yang diberikan kepada mereka oleh pemegang polis dan mitra bisnis. Dominasi ini juga menunjukkan kemampuan mereka untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan pendapatan secara lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama.