AXA telah mengumumkan rangkaian target dekarbonisasi pertamanya, karena ingin mengurangi dampak portofolio asuransinya di tengah perubahan iklim yang merajalela. Ini adalah pertama kalinya raksasa asuransi Prancis itu menerbitkan target semacam itu, yang katanya akan mendorong dekarbonisasi portofolio asuransi P&C-nya.
Komitmen tersebut termasuk meningkatkan bisnisnya di bidang energi terbarukan, serta di sektor-sektor yang beralih ke model operasi rendah karbon. Grup ini juga akan mengembangkan model manajemen klaim yang ramah lingkungan untuk bisnis motornya pada tahun 2026.
Di antara target lain yang diumumkan oleh AXA adalah:
Mengurangi intensitas karbon dari portofolio motor pribadi secara grup sebesar 20% pada tahun 2030
Menurunkan emisi karbon absolut dari klien asuransi komersial terbesar sebesar 30%, dan klien korporat lainnya sebesar 20%, keduanya pada tahun 2030
Membantu pelanggan korporat dan pemangku kepentingan eksternal lainnya melalui transisi hijau
AXA juga akan membuat komitmen serupa terkait portofolio investasinya.
Thomas Buberl , Chief Executive Officer di AXA, mengatakan bahwa target-target ini menunjukkan tekad AXA untuk mengejar komitmen mereka terhadap perubahan iklim.
“Indikator dalam laporan Iklim dan Keanekaragaman Hayati kami menunjukkan kemajuan yang dicapai, tetapi juga upaya yang masih diperlukan dalam hal akses ke data, memperkuat metodologi pengukuran dan pemodelan, serta pentingnya mempercepat laju transisi,” ujar Thomas.
“Sebagai perusahaan asuransi, kami melihat meningkatnya risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati terhadap ekonomi dan masyarakat kita, dan bagaimana risiko tersebut semakin meningkat. Kami akan terus terlibat dengan klien kami dan pemangku kepentingan kami dengan memanfaatkan semua tuas yang kami miliki, dari pencegahan hingga investasi, dari pembiayaan penelitian ilmiah hingga asuransi, serta kemitraan dan kolaborasi dengan pemain swasta dan publik,” tambahnya.