Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi 2.07 persen. Pertumbuhan ekonomi yang rendah ini langsung dirasakan industri asuransi di Indonesia. Berdasarkan kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), dari data 70 perusahaan asuransi umum tersebut, premi bruto tahun 2020 terkoreksi 3,79 persen year on year (yoy) dan premi neto terkoreksi 4,25 persen yoy.
Data pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa dari 18 variabel indikator keuangan, 9 variabel mengalami pertumbuhan negatif. Meski demikian, nilai klaim justru tetap tumbuh di masa pandemi ini. Klaim neto industri asuransi umum tumbuh 5,57 persen, dari Rp19,84 triliun per Desember 2019 menjadi Rp20,94 triliun per Desember 2020.
